Transformasi Kritik Konstruktif ke Kritik Destruktif Prespektif Sosio Historis

kecenderungan pola pikir masyarakat saat ini dengan banyaknya media informasi tanpa menyajikan dasar dari setiap informasi, secara tidak sadar membentuk pola pikir masyarakat menjadi kritis destruktif.
perkembangan pendidikan dari zaman ke zaman sudah berjalan sesuai roadmapnya. yaitu pendidikan karakter. bukan menitik beratkan pada kecerdasan belaka melainkan juga pada sikap spiritual dan sikap sosial.
penugasan yang bersifat klasikal saat ini mulai diubah dengan sifat responsibilty dari peserta didik. baik pada dirinya sendiri ataukah antar dirinya dengan teman sejawatnya. masa transformasi inilah yang cenderung membuat para orang tua wali murid menjadi bingung. " kok tidak ada PR nya? " Kok hanya diajak cerita? " Kok nilai pengetahuan anak saya baik kenapa g tuntas ya? " ditengah kebingungan ini mulailah ada wali murid yang mulai sedikit terusik dengan keterbatasan informasi yang mereka dapat. justifikasipun mewarnai bahwa guru ini g baguslah. bego lah. g josss lah ☺ tapi sebagai guru ibarat pelukis yang melukis dan mewarnai. wali murid hanya melihat awalnya. belum liat jadinya. bahwa seorang guru juga sebagai kontraktor mental dan jiwa. yang mengkonstruksi generasi penerus bangsa untuk menjadi para generasi emas # selamat hari GURU selamat mewarnai 25 November 2016